Sponsor

Senin, 03 Oktober 2016

KHASIAT DAN MANFAAT SHALAT MALAM ATAU TAHAJUD

KHASIAT DAN MANFAAT SHALAT MALAM ATAU TAHAJUD


Shalat tahajud atau shalat malam ( qiyamul laili)  merupakan ibadah tambahan yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah. Barang siapa yang rutin mengerjakan shalat tahajud insya Allah akan dimudahkan semua urusannya,dilapangkan hidupnya, dijauhkan dari kesengsaraan, kesukaran dan kesulitan hidup serta dimuliakan hidupnya .

Namun demikian sedikit sekali orang yang sanggup melaksanakan ibadah ini. Waktu untuk mengerjakan shalat malam atau tahajud  terbentang dari sejak seseorang selesai menunaikan shalat isya hingga sebelum terbit fajar sebagai tanda permulaan waktu shalat subuh. Adapun waktu yang paling utama untuk menunaikan tahajud  adalah pada akhir malam atau sering juga disebut sepertiga malam terakhir .

Qiyamul lail (shalat malam)  boleh dikerjakan pada awal malam atau pertengahan malam. Tetapi yang paling utama adalah pada waktu  dini hari dan selesai beberapa saat  sebelum adzan subuh dikumandangkan,  kira-kira setara dengan lama  membaca lima puluh ayat al-Qur’an sebagaimana hadits zaid bin sabit ia berkata: Kami makan sahur bersama Nabi kemudian beliau pergi shalat. Ada yang bertanya: Berapa (lama) antara adzan dan waktu makan sahur ? Dia (Zaid) menjawab: kira-kira (selama membaca) lima puluh ayat” (HR. Bukhari dan Muslim)

Rasulullah bersabda , “Shalat yang paling utama sesudah (shalat) fardhu, (ialah) shalat lail” (HR. Muslim)

Al-Mughirah bin Syu’bah Radhiallahu’anhu berkata:  “Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam berdiri (sholat pada waktu malam) sehingga kedua kaki beliau bengkak. Maka beliau ditanya; Bukankah Allah telah mengampunimu dosa yang telah lalu dan yang akan datang? Beliau menjawab: Apakah tidak sepatutnya aku menjadi seorang hamba yang bersyukur”(HR. Bukhari dan Muslim).

Aisyah meriwayatkan : “Rasulullah pernah shalat antara waktu yang kosong (selesai) shalat isya’ hingga fajar sebelas rakaat, beliau memberi salam pada tiap-tiap dua rakaat dan berwitir satu rakaat” (HR Bukhari)

 RAKAAT SHALAT MALAM

Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam tidak pernah sholat malam melebihi 11 rakaat + 2 rakaat sholat iftitah (awalan) sehingga total 13 rakaat. Adapun hadits2 yang melebihi 13 rokaatnya semuanya adalah dhoif.

Dari Ibnu Abbas, ia berkata: shalat Nabi saw tiga belas rakaat, yaitu shalat pada waktu malam” (HR Muslim)

“Dari Aisyah, ia berkata: Rasulullah tidak pernah menambah shalatnya pada bulan Ramadhan dan tidak pula pada bulan yang lain dari sebelas rakaat” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan banyak hadits shahih, qiyamul lail yang pernah dikerjakan Rasulullah itu 10 rakaat, 8 rakaat, 6 rakaat. 4 rakaat dan paling sedikit 2 rakaat.

Tata cara shalat malam atau tahajud  boleh dua rakaat dua rakaat salam, boleh juga empat rokaat empat rokaat salam kemudian ditutup dengan shalat witir 1 rakaat atau 3 rakaat. Kedua cara itu biasa dilakukan Rasulullah, silahkan dipilih mana saja cara yang disukai.

Dari Ibnu Umar, ia menceritakan bahwa Rasulullah telah bersabda: shalat lail itu dua (rakaat) dua (rakaat). apabila engkau tahu bahwa waktu subuh akan tiba, hendaklah engkau kerjakan shalat witir satu rakaat. Ibnu Umar ditanya: Apa yang dimaksud dua-dua itu ? Ia menjawab : yaitu memberi salam tiap-tiap dua rakaat.” (HR. Muslim).

Dari Aisyah, ia berkata: Rasulullah tidak pernah menambah (rakaat shalatnya) pada bulan Ramadhan dan tidak pula pada bulan yang lain dari sebelas rakaat; beliau shalat empat rakaat, jangan engkau tanya tentang bagus dan panjangnya; kemudia beliau shalat empat rakkat (lagi), jangan engkau tanya

tentang bagus dan panjangnya, sesudah itu beliau shalat tiga (rakkat).” (HR Bukhari dan Muslim).

DALIL ALQUR’AN TENTANG SHALAT MALAM

Selain dalam surat al Israak ayat 79 diatas perintah shalat malam banyak ditemukan dalam ayat Qur’an lainnya antara lain  pada surat Al Muzammil ayat 1-7 :

1. Hai orang yang berselimut (Muhammad), . bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari kecuali sedikit (daripadanya), 3. (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. 4. atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan. 5. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat. 6. Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan7. Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak).

Pada surat As sajdah ayat 14-15:

15. Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong   16. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnyadan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezki yang Kami berikan (As Sajjadah 14-15)

Pada surat Al Furqon ayat 63-64

63. Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan   64. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka (Al Furqon 63-64)

Pada surat Al Insan 26-27

26. Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang dimalam hari. 27. Sesungguhnya mereka (orang kafir) menyukai kehidupan dunia dan mereka tidak memperdulikan kesudahan mereka, pada hari yang berat (hari akhirat).

Didalam Al Qur’an banyak sekali ditemukan ayat yang menganjurkan kita untuk mengerjakan shalat malam secara rutin setiap hari. Walaupun ibadah ini ibadah sunah dan merupakan ibadah tambahan tentu banyak hikmah tersembunyi yang tersimpan dalam pelaksanaan shalat malam ini.

Efek shalat malam baru akan terasa setelah dilakukan dalam waktu yang cukup lama , sebagaimana disebutkan dalam surat As sajjadah ayat 17:



17. Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan

(As sajjdah 17)

Dalam surat Al Israak ayat 17 itu Allah menegaskan bahwa tidak seorangpun yang tahu berbagai kenikmatan yang disediakan Allah dimasa yang akan datang  bagi mereka yang rutin mengerjakan shalat malam setiap hari. Alhamdulillah penulis sudah membuktikan kebenaran firman Allah ini. Penulis sudah melakukan shalat malam sejak berumur 19 tahun. Dimasa muda pernah mengerjakan shalat malam secara rutin setiap hari  selama 10 tahun kemudian berhenti selama 20 tahun dan ketika memasuki usia 51 tahun kembali mengerjakan shalat malam hingga diusia yang ke 64 saat ini, mudah mudahan tetap diberi kekuatan oleh Allah untuk mengerjakannya  sampai akhir hayat.

MANFAAT SHALAT MALAM ATAU TAHAJUD

Shalat malam atau tahajud merupakan sarana atau jalan untuk mendekatkan diri pada Allah. Kalau seseorang sudah mencapai derajat al muqarrobun atau dekat dengan Allah , tentu banyak fasilitas yang akan didapatnya dari Allah. Dalam salah satu hadist Qurdsi Allah mengatakan Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu berkata : Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Sesungguhya Allah ta’ala berfirman :

Siapa yang memusuhi waliku maka Aku telah mengumumkan perang dengannya. Tidak ada taqarrubnya seorang hamba kepada-Ku yang lebih aku cintai kecuali dengan beribadah dengan apa yang telah Aku wajibkan kepadanya. Dan hambaku yang selalu mendekatkan diri kepada-Ku dengan nawafil (perkara-perkara sunnah diluar yang fardhu) maka Aku akan mencintainya dan jika Aku telah mencintainya maka Aku adalah pendengarannya yang dia gunakan untuk mendengar, penglihatannya yang dia gunakan untuk melihat, tangannya yang digunakannya untuk memukul dan kakinya yang digunakan untuk berjalan. Jika dia meminta kepadaku niscaya akan aku berikan dan jika dia minta perlindungan dari-Ku niscaya akan Aku lindungi ” (Riwayat Bukhori)wallahu a’lam

Mereka yang rutin dan istiqomah mengerjakan shalat tahajud atau shalat malam setiap hari seperti yang dicontohkan Rasulullah niscaya akan mendapat keistimewaaan seperti yang disebut pada hadist Qudsi diatas. Mereka mendengar dengan pendengaran Allah, melihat dengan penglihatan Allah, memukul atau bertindakan dengan tindakan Allah, melangkah dengan langkah Allah, permintaannya selalu dikabulkan dan dia selalu berada dalam lindungan Allah, jika ada orang yang memusuhinya maka Allah akan memaklumkan perang pada orang itu,  Orang yang seperti ini tentu saja hidupnya jadi mudah , selalu berkecukupan jauh dari penderitaan dan kesulitan hidup.

Shalat malam atau tahajud merupakan senjata utama umat Islam dalam menghadapi berbagai masalah dan problem kehidupan. Sayang banyak umat Islam yang tidak memahami hal ini. Untuk mendapat kemuliaan dan kemudahan hidup mereka lebih suka datang pada paranormal atau kyai dukun . Mengadakan ritual bid’ah yang tidak ada tuntunannya dari Rasulullah, menyimpan jimat dan benda keramat, mendatangi makam keramat , minta perlindungan pada bangsa jin dan lain sebagainya. Semua itu adalah tipu daya setan , usaha mereka hanya sia sia belaka.

Sumber Klik Disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar